Dony Numberi
Wamena - Dalam rangka mendukung program pemerintah menuju pengurangan emisi karbon dan meningkatkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan, Pasilog Kodim 1702/Jayawijaya Lettu Inf Miswanto, turut serta dalam acara peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bertempat Hotel Baliem Pilamo, Jln. Trikora, Distrik Wamena, Kab. Jayawijaya, Prov. Papua Pegunungan, Kamis ( 05/12/2024).
Acara peresmian SPKLU ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan instansi terkait.
Dalam sambutannya, Pasilog Kodim 1702/Jwy, menyampaikan pentingnya pengembangan energi terbarukan, terutama dalam sektor transportasi menurutnya, hadirnya fasilitas SPKLU di daerah ini merupakan langkah positif dalam mendukung mobilitas kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Sebagai bagian dari TNI yang selalu mendukung program pemerintah, Kodim 1702/Jayawijaya menyambut baik adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ini selain memberikan kontribusi terhadap upaya menjaga kelestarian lingkungan penggunaan kendaraan listrik juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
"Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan instansi di wilayah Jayawijaya untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dengan mulai beralih ke penggunaan kendaraan listrik, mengingat kelebihan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan dapat mengurangi polusi udara, " pungkas Pasilog.
Peresmian SPKLU ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Wamena khususnya Provinsi Papua Pegunungan dan sekitarnya, serta mendukung program-program ramah lingkungan yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat dan daerah.
Semoga dengan adanya SPKLU ini, kita dapat menciptakan udara yang lebih bersih, lingkungan yang lebih sehat, dan tentunya menciptakan kota yang lebih ramah terhadap lingkungan di masa depan.
"Dengan beroperasinya SPKLU ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung penggunaan energi terbarukan di Kota Wamena khususnya Provinsi Papua Pegunungan, " ujarnya.
